Cara Mudah Membagi Membuat dan Mengatur Drive Partisi di Windows 7 8 dan 10
Cara Mudah Membagi Membuat dan Mengatur Drive Partisi di Windows 7 8 dan 10 - mungkin beberapa diantara sobat ada yang tidak mengerti dengan judul artikel ini. karena saya sendiri juga bingung mau buat judul seperti apa. bagi yang tidak mengerti saya akan menjelaskannya dengan berbaik hati :p hahahah
bagi yang mempunyai laptop, notebook, komputer dan sejenisnya tentunya sudah tidak asing lagi dengan media penyimpanan / tempat menyimpan file atau disebut dengan harddisk. pada umumnya personal komputer hanya mempunyai sebuah harddisk tapi bisa lebih, pada penggunaannya harddisk biasanya dibagi menjadi 2 buah partisi / drive yaitu drive C untuk system dan drive D untuk menyimpan data. suatu saat harddisk bisa saja menjadi penuh mungkin karena banyak foto pribadi video atau file lain yang memakan space yang cukup besar. jika ada 2 partisi di komputermu dan salah satu drivenya sudah penuh dan drive lainnya masih kosong, kamu bisa saja memanfaatkan drive yang kosong tersebut untuk melapangkan lagi drive yang sudah penuh tersebut. bingung?
contohnya begini :
kamu mempunyai sebuah harddisk dengan ukuran 100GB dan dibagi menjadi 2 yaitu drive C 50 GB dan drive D 50 GB. drive D sudah penuh dengan kapasitas 50 GB dan drive C hanya terpakai sekitar 30 GB berarti drive C masih ada sekitar 20 GB lagi untuk ruang yang kosong. sekarang bagaimana caranya agar space 20 GB pada drive C bisa di pindahkan ke drive D? jawabannya ada di ujung langit :p hehehe jawabannya ada dibawah ini kok sob!
Bagi pengguna yang pertama kali memanajemen partisi ada baiknya file / data di backup dahulu untuk berjaga-jaga bisa dibackup ke harddisk external atau media penyimpanan yang lain.
- Sudah terinstall software Easeus Partition Master pada komputer. kamu bisa mendownloadnya dari situsnya langsung atau dari link yang berada diakhir artikel.
- buka softwarenya kamu akan melihat partisi dan jumlah harddisk yang digunakan. kebetulan saya disini menggunakan 1 harddisk dan 1 ssd.
- Dari gambar diatas laptop saya mempunyai 5 partisi terbagi menjadi *: System Reserved dan C: merupakan drive system. Disk D: dan E: merupakan tempat menyimpan data dan *: merupakan drive kosong. kalau dilihat drive D hampir penuh dan saya ingin memanfaatkan drive kosong (sekitar 26 GB) *: untuk menambah kapasitas Drive D.
- klik kanan drive yang ingin di pakai / di kecilkan kapasitasnya (saya memanfaatkan drive E) pilih Reseize/Move Partition.
- Nomor 1 kamu bisa melakukan drag / menggeser drive untuk mengatur space yang dikecilkan. kamu juga bisa melakukan Opsi nomor 2 dengan melakukan pembagian manual (bagi yang ngerti). saya biasanya menggunakan nomor 1. setelah selesai klik ok.
- Kamu akan mendapatkan partisi baru dan masih unallocated / belum digunakan.
- klik kanan drive yang akan dibesarkan spacenya (saya akan membesarkan kapasitas drive D) lalu pilih Reseize/Move Partition (seperti gambar no 2).
- di gambar terlihat disitu ada space kosong, gunakan mouse untuk menggesernya dan geser sampai habis. lalu klik ok.
- Proses terakhir yaitu dengan mengklik tombol apply (pojok kiri atas). disarankan melakukan shutdown atau restart ulang sistem agar hasil bisa langsung dimanfaatkan. dan lihat hasilnya.
Banyak fitur yang tersedia pada software Easeus Partition Master. kamu dapat melihat menu operation pada tampilan awal software. saya belum pernah menggunakan semua fiturnya tapi saya bisa menjelaskannya sedikit menurut saya.
- Reseize/Move Partition yaitu digunakan untuk merubah, menambah dan mengatur partisi yang digunakan seperti langkah yang sudah saya jelaskan.
- Clone Partition digunakan untuk melakukan cloning (copy) partisi. biasanya digunakan untuk mengcloning partisi system.
- Merge Partition yaitu untuk menggabungkan 2 buah partisi atau lebih untuk dijadikan satu partisi.
- Convert to primary untuk merubah type partisi dari logical / yang lain menjadi primary.
- Change label digunakan untuk merubah label partisi, misalnya C jadi Z, D jadi E, E jadi F.
- Change drive letter gak tau ini untuk apa, mungkin ada yang bisa jelaskan.
- Hide partition untuk menyembunyikan partisi (biasanya untuk file pribadi / if you know) :p
- Delete partition untuk mengahpus partisi (hati-hati dalam menggunakannya karena akan menghapus data dan file).
- Format partition yaitu memformat partisi (hati-hati juga dalam menggunakannya).
- Wipe Partition digunakan untuk membersihkan partisi (gak tau detailnya seperti apa)
- View properties untuk melihat detail partisi.
software Easeus Partition Master termasuk freeware alias gratis kamu bisa menggunakanya di windows versi 32 bit dan 64 bit, tapi kamu juga bisa melakukan upgrade untuk memanfaatkan fitur yang lain. demikianlah artikel saya yang berjudul Cara Mudah Membagi Membuat dan Mengatur Drive Partisi di Windows 7 8 dan 10 jika bingung atau menemui kendala kamu bisa bertanya atau berdiskusi di kolom komentar. terimakasih telah berkunjung jangan lupa dishare jika artikel ini bermanfaat.
tags : membagi drive c dan d, merubah drive c d, mengatur drive windows, merubah partisi windows
Download :
Posting Komentar untuk "Cara Mudah Membagi Membuat dan Mengatur Drive Partisi di Windows 7 8 dan 10"