Mengelola Hotspot Mikrotik Dengan Mikhmon
Mengelola Hotspot Mikrotik Dengan Mikhmon - Mikhmon adalah aplikasi berbasis web untuk Mikrotik RouterOS yang dapat digunakan untuk mengelola perangkat Mikrotik. Aplikasi ini digunakan untuk memantau dan mengelola perangkat jaringan, seperti router dan switch, dan menyediakan fitur seperti pengelolaan hotspot, pengelolaan bandwidth, dan pengelolaan pengguna. Mikhmon ditulis dalam bahasa PHP dan dapat diinstal pada server lokal atau akun web hosting. Ini merupakan alat populer di antara administrator jaringan yang menggunakan perangkat Mikrotik RouterOS untuk mengelola infrastruktur jaringan mereka.
Bagi pemain rt/rw net tentu sudah tidak asing lagi dengan mikhmon, aplikasi gratis buatan orang indonesia yang sudah populer disini. Untuk kalian yang baru memulai wifi hotspot dan cara mengelolanya. sobat bisa mengikuti tips dan trik ini sampai habis.
untuk langkah awal sebelum sobat mengikuti tips dan trik ini sobat perlu mengatur beberapa pengaturan di mikrotik. sobat bisa mengikuti tutorial saya yang berjudul Cara Membuat Wifi Voucher Dengan Mikrotik.
untuk aplikasi Mikhmonnya sendiri sobat bisa langsung mendapatkannya di akhir tulisan ini.
Berikut ini Cara Mengelola Hotspot Mikrotik Dengan Mikhmon
- Buka Mikhmon + Webserver, Kemudian Start Server. Jika berhasil akan muncul lingkaran warna hijau di pojok kanan atas. Kemudian Open Mikhmon nanti akan terbuka web browser. Jika gagal coba ganti server port dengan port yang tidak digunakan. Misalnya 8000, 8081, 8082 Dll.
- Login denga Username : mikhmon dan Password : 1234 (username dan password default mikhmon).
Gambar 1 dan 2 |
- Pada Gambar 1 (kiri) untuk Keamanan silahkan ganti username dan password mikhmon kalian.
- Setelah itu tekan Menu Add Router, Jika sudah kita akan mengatur sedikit untuk router yang digunakan seperti pada Gambar 2 (kanan)
- Session Name : Isikan dengan nama session atau nama hotspot kalian.
- IP Mikrotik : Isi dengan IP Mikrotik (Bisa IP Lokal / IP Publik / VPN) yang kalian gunakan.
- Username : masukkan Username mikrotik kalian.
- Password : masukkan Password mikrotik kalian.
- Hotspot Name : isi dengan nama hostspot.
- DNS Name : isi dengan nama dns yang telah kalian buat pada tutorial sebelumnya.
- Currency : Pilih Rp Tujuannya untuk mempermudah perhitungan hasil penjualan hotspot/
- Auto Load, Idle Timeout, Traffic Interface : biarkan saja default seperti gambar.
- Live Report : Pilih Enable
- Setelah semua sudah di setting, tinggal tekan Save kemudian Connect.
- Jika gagal terhubung, kemungkinan IP / Username / Password ada yang salah. coba perbaiki lagi.
Gambar 3 |
Membuat Profile Hotspot di Mikhmon
Untuk langkah selanjutnya kita akan membuat Profile Hotspot di Mikhmon, tujuannya yaitu untuk mengatur harga, batas waktu, dan server hotspot yang digunakan.
Gambar 4 dan 5 |
- Sekarang buka menu tambah profile pada bagian sebelah kiri Menu Hotspot > User Profile > Add Profile.
- Name : Isikan nama profile tanpa tanda spasi tapi bisa menggunakan tanda penghubung (-) Misalnya Voucher-5-Jam-1000
- Address Pool : Pilih Address Pool yang sudah kamu buat pada tutorial sebelumnya
- Shared Users : disini kalian bisa membuat jumlah pengguna dalam 1 kode voucher. jika kalian menginkan 1 pengguna 1 kode voucher kalian bisa mengisinya dengan angka 1.
- Rate limit [up/down] : isi kecepatan akses internet untuk upload dan download. misalnya 1M/2M yang artinya saya memberikan kecepatan 1Mbps upload dan 2Mbps Download.
- Expired Mode : Pilih Remove dan Record, dimana jika kod voucher sudah melewati batas waktu yang di tentukan akan di hapus dan riwayatnya disimpan.
- Validity : Masukkan total waktu yang akan di berikan, jika ingin memberikan waktu 5 Jam dibuat menjadi 5h yang artinya 5 hours.
- Price Rp : Masukkan harga untuk profile yang dibuat misalnya 1000
- Selling Price Rp : tidak diisi juga tidak apa apa
- Lock User : kalian bisa menggunakan fitur ini dimana jika kode voucher sudah di aktifkan di perangkat pertama, kode voucher tidak bisa digunakan di perangkat yang lainnya. Sebaiknya Disable saja.
- Parent Queue : Jika kalian tidak menggunakan parent, biarkan saja None.
- Jika sudah klik tombol save
- dan lihat pada menu profile apakah profile yang dibuat sudah muncul atau belum.
Generate Kode Voucher Otomatis
Jika sudah membuat profile hotspot, sekarang kita bisa membuat / generate Kode Hotspot otomatis sebanyak yang kalian inginkan. dimana kode hotspot tersebut nantinya akan digunakan untuk login pada saat menggunakan wifi.
Gambar 5 dan 6 |
- Masuk ke Menu Hotspot > Users > Generate.
- Qty : Isikan sebanyak apa kalian ingin membuat kode voucher
- Server : Pilih server hotspot yang sudah kalian buat pada tutorial sebelumnya.
- User Mode : Pilih Username = Password. Tujuannya biar gampang di gunakan user.
- Name Length : Pilih panjang karakter yang akan digunakan.
- Prefix : inisial awal karakter (kalau bingung kosongin aja)
- Character : Pilih jenis karakter yang akan di gunakan. Rekomendasi saya gunakan angka saja biar usernya mudah menggunakannya.
- Profile : Pilih profile yang akan digunakan.
- Time Limit : kosongkan aja karena kita sudah mengisi Validity pada profile yang sudah dibuat sebelumnya.
- Data Limit : Jika ingin membuat Limit Quota Data isikan kolom tersebut.
- Comment : bisa diisi atau di kosongkan.
- Kemudian tekan tombol Generate dan tunggu sampai prosesnya selesai.
- Sekarang buka User List (Gambar 6 sebelah kanan) kemudian pada kolom profile pilih profile yang sudah digenerate tadi.
Masih banyak fitur dari mikhmon yang tidak bisa saya bahas. mungkin kalian bisa mencobanya sendiri. kalau tutorial diatas yang sering digunakan oleh pengusaha rt/rw net pada umumnya. demikianlah artikel saya yang berjudul Mengelola Hotspot Mikrotik Dengan Mikhmon semoga bermanfaat untuk teman teman semuanya. tolong di share ya jika artikel ini bermanfaat. terimakasih sudah berkunjung dan sehat selalu.
Download :
Posting Komentar untuk "Mengelola Hotspot Mikrotik Dengan Mikhmon"